TEORI
ANALISIS “SWOT”
S = STRENGTHS (KEKUATAN)
W = WEAKNESSES (KELEMAHAN)
O =
OPPORTUNUTIES (PELUANG)
Analisa SWOT adalah sebuah analisa yang
dicetuskan oleh Albert Humprey pada
dasawarsa 1960-1970an.
Analisis SWOT adalah
instrument perencanaaan strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan
kelemahan dan kesempatan ekternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana
untuk memperkirakan
cara terbaik
untuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa
yang bisa dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka. (Daniel Start dan Ingie Hovland).
Dalam teori SWOT, analisa lingkungan dibagi
menjadi 2 :
ü Lingkungan Internal:
o
Strength / Kekuatan
o
Weakness / Kelemahan
ü Lingkungan Eksternal (di
luar dalam perusahaan) :
o
Opportunity / Peluang
o
Threat / Tantangan
1 . STRENGTH (Kekuatan)
Strength dalam hal ini diartikan sebagai
kekuatan atau hal positif yang menonjol dari perusahaan / produk yang dapat
dijadikan sebagai competitive advantage
(keunggulan bersaing). Misalnya :
Ø Brand nama yang terkenal
Ø Hak paten
Ø Market share yang relatif besar / dominan
Ø Reputasi yang baik
Ø Skill / kemampuan / spesialisasi perusahaan
Ø Jaringan distribusi yang luas
Ø Dan lain – lain.
2 .
WEAKNESS (Kelemahan)
Kebalikan dari Strength, Weakness merupakan kekurangan atau hal –
hal yang tidak / belum dimiliki perusahaan untuk bersaing di pasar. Misal :
Ø Brand nama tidak terkenal
Ø
Reputasi yang kurang baik di mata konsumen
Ø
Biaya produksi relatif mahal dibanding pesaing
Ø
Harga yang kurang kompetitif
3 .
OPPORTUNITY (Peluang)
Opportunity dianggap sebagai bagian dari
lingkungan eksternal perusahaan yang dapat menjadi potensi untuk meningkatkan
profit, market share atau pertumbuhan. Beberapa contoh opportunity antara lain
:
Ø
Kondisi perekonomian yang membaik sehingga
meningkatkan daya beli masyarakat
Ø
Adanya permintaan atau kebutuhan tertentu yang
selama ini belum dilayani oleh produk / perusahaan lain
Ø
Teknologi baru yang memungkinkan produksi /
distribusi menjadi lebih efisien atau dapat meningkatkan kualitas produk / jasa
Ø
Peraturan pemerintah yang mendukung bisnis
Ø
Dibukanya larangan perdagangan di negara
tertentu
Ø Dbukanya jalur distribusi baru, dan lain –
lain.
4.
THREAT (Tantangan)
Threat adalah kebalikan dari Opportunity ,
yang merupakan halangan atau ancaman bagi perusahan dalam memperluas pasar atau
mendapatkan profit. Misalnya :
Ø Pesaing yang semakin gencar
Ø Munculnya produk substitusi / pengganti
Ø Konsumen mengurangi daya konsumsinya.
Ø Peraturan pemerintah
Ø Trend atau perubahan sosial yang kurang
menguntungkan bagi perusahaan.
Oke, sekarang aku akan memberikan contoh SWOT
tentang diri aku ya , oke . . . !!!
1.
S (Kekuatan) :
·
Rajin bekerja
·
Semangat
·
Cekatan
·
fleksibel
·
Gak Pelit
·
Berani
·
Dapat dipercaya
·
Peka dan Care
·
Peduli dengan lingkungan sosial
·
Selalu ingin tahu
2.
W (Kelemahan) :
·
Cepat bosan
·
Suka menunda-nunda pekerjaan
·
Bukan orang yang konsisten
·
Kurang percaya diri
·
Mudah menyerah dan mudah juga bakit lagi
·
penakut ( dalam hal mistis ) :P
·
Mudah capek
3. O (Peluang) :
·
Jaringan cukup luas
·
Masyarakat sudah mengetahui betapa pentingnya kesehatan
·
Dukungan penuh dari Orang Tua dan keluarga
4.
T (Ancaman) :
·
Orang tua kurang setuju jika saya bekerja diluar jawa
timur
·
Persaingan dalam dunia kerja
·
Tidak semua orang mau share ilmunya
Terimakasih, selamat
mencoba . . . hehehehe ^_^
Thanks yah tulisan qmu sangat berguna untuk qu
BalasHapusass. salam kenal
BalasHapusalat analisisnya apa?
misalkan penerapannya dalam mengukur peningkatan PAD